Kamis, 15 Desember 2011

STUDI EKPERIMENTAL

 
Studi eksperimental merupakan studi non-observasional. Dalam studi ini, peneliti dapat melakukan manipulasi atau mengendalikan factor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil penelitian. Studi ekperimental dinyatakan sebagai uji yang paling tepat untuk menentukan hubungan sebab-akibat (cause and effect relationship), untuk menguji hipotesis yang berhubungan dengan etiologi, memiliki control terhadap penyakit dan untuk menjawab pertanyaan masalah ilmiah lainnya.
Populasi referen adalah sekelompok orang yang akan dijadikan acuan dalam suatu penelitian eksperimental. Dari populasi referen, dipilih populasi eksperimen, yaitu orang-orang yang memiliki karakteristik yang sama seperti factor resiko, penyakit, atau atribut lainnya. Selanjutnya dilakukan proses randomisasi pada populasi eksperimen untuk memilih kelompok studi dan kelompok control. Kelompok studi biasanya diberikan perlakukan khusus atau manipulasi, sedangklan kelompok control tidak diberikan perlakukan khusu. Kemudian, kedua kelompok ini di follow-up selama periode waktu tertentu dan dilihat hasil atau outcome yang terjadi, lalu hasilonya dianalisis dan dibandingkan satu sama lain.
   Kontrol
Dalam penelitian eksperimen sering digunakan control. Yang dimaksud control dalam hal ini ialah suatu kelompok atau individu yang tidak dikenai perlakuan atau percobaan. Control di dalam penelitian eksperimen ini sangat penting untuk melihat perbedaan-perbedaan variable terpengaruh antara kelompok yang dikenai perlakuan dengan yang tidak dikenai perlakuan (control).
Faktor0faktor yang dikontrol dalam ekperimen meliputi :
1.      Sasaran atau orang yang diteliti (diamati)
2.      Peneliti atau orang yang akan melakukan percobaan
3.      Variable bebas (dependent variable), yaitu kondisi munculnya variable terikat
4.      Variable terikat (independent variable), yaitu variable yang akan terpengaruh/ berubah setelah dikenakan perlakuan atau percobaan
5.      Kelompok eksperimen dan kelompok control
6.      Populasi dan sampel
7.      Skor rata-rata (mean) hasil test.
Dalam penelitian eksperimen, control mempunyai peranan yang sangat penting, antara lain :
1.      Untuk mencegah munculnya factor-faktor yang sebenarnya tidak diharapkan berpengaruh terhadap variable terikat
2.      Untuk menggambarkan secara kuantitatif hubungan antara variable bebas dengan variable terikat, dan sejauh mana tingkat hubungan antara kedua variable tersebut.

Desain (rancangan) penelitian kesehatan
Rancangan penelitian ekperimental ini dikelompokkan menjadi 3, yakni :
1.      Rancangan-rancangan pra-eksperimen (pre-experiment designs)
2.      Rancangan-rancangan eksperimen sungguhan (true experiment designs)
3.      Rancangan-rancangan eksperimen semu (quasi experiment designs)
Pustaka : budiman, Chandra. 2009.  Ilmu Kedokteran Pencegahan & Komunitas. Jakarta : EGC
Noatmodjo, Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Selasa, 13 Desember 2011

kata bijak sang enstein

1. hal terindah yang dapat kita alami adalah misteri. Misteri adalah sumber semua seni sejati dan semua ilmu pengetahuan. 2. Intuisi lebih penting daripada penjelasan. Imajinasi lebih penting daripada pengetahuan. 3. Ilmu pengetahuan adalah sesuatu yang luar biasa seandainya seseorang tidak harus menghabiskan hidupnya terhadap hal tersebut. 4. Saya tidak memiliki bakat tertentu. Saya hanya ingin tahu. 5. jika fakta tidak sesuai dengan teori, rubahlah faktanya.